Sabtu, 20 Oktober 2012

Me, on my 31 week of pregnancy

Setelah bermacet-macet di jalan tol untuk menghadiri undangan pernikahan di komplek kantor, terus periksa kehamilan  ke dokter gaul Rahmedi Roza di Medika BSD rasanya capeknya hilang pas denger kalau bayi di dalam perut ini sehat, posisi kepala sudah di bawah, detak jantung bagus. Di minggu ini beratnya sudah 1,873 kg, cuma mama harus mulai diet biar baby ga makrosomia.
Pulang ke rumah terus foto-foto, mumpung masih dandan lengkap.. Semua foto diambil dan diedit oleh suami tercinta. Gimana bagus ga??





Selasa, 16 Oktober 2012

Mewek di pagi hari

Deg-degan baca posting ini di Mommies Daily.. Ini hal yang saya takutkan dan ga pingin saya pikirkan dan rasanya saya juga ga mampu membayangkannya. Salut dengan dua orang tersebut yang bisa move on setelah kehilangan orang tercinta. Saya suka quote salah satu narasumbernya,

"You don't know how strong you are, until being strong is the only choice you have"

huhuhuhu...mewek... T_T

Senin, 01 Oktober 2012

Me, on my 28 week of pregnancy

Ga berasa udah 28 minggu aja, 12 weeks to go... Sabtu ini jadwalnya check up ke dr. Rahmedi lagi, mudah-mudahan ada kabar baik ya. 4 minggu yang lalu plasenta masih dibawah (placenta previa) dan bayi masih sungsang. Tapi semingguan ini geraknya aktif banget, jadi rada-rada berharap posisinya udah berubah sekarang.
Masuk trimester 3 jadi udah mulai mikir mau cuti kapan, udah nemu nama buat baby boy, nesting instinct udah mulai muncul, udah mulai was-was belum dapet asisten di rumah, perlengkapan newborn insyaallah udah cukup tinggal di cuci dan setrika, belum mulai senam hamil karena masih placenta previa, mempersiapkan mental dan materi kalo ternyata harus sesar. Apalagi ya??
Sampe 7 bulan ini udah naik 14 kilo saja, jadi 82kg hampir sama ama BB si Om. Dan beginilah bentuk saya sekarang..I'm happy fat expectant mother
Me, 30 September 2012

Senin, 24 September 2012

Lagi Mellow...

Udah lama suka lagunya Naif yang Karena Kamu Cuma Satu, eh kemarin pas karaokean dinyanyiin lagi dong ama Hubby... Di rumah juga dinyanyiin lagi pake gitar, sampe sekarang masih keinget terus dan ga sadar tiba-tiba nyanyi terus... Emang romantis banget deh ni lagu, romantis tapi ga cemen.. Cocok buat lagu kawinan. Berhubung Youtube di block, silahkan dinikmati saja liriknya yaaa..

picture from here

Karena Kamu Cuma Satu

Kau yang paling setia, kau teristimewa
Kau yang aku cinta, cuma engkau saja
Dari semua pria aku yang juara
Dari semua wanita kau yang paling sejiwa

Denganmu semua air mata menjadi tawa suka ria
Akankah kau selalu ada menemani dalam suka duka
Denganmu aku bahagia, denganmu semua ceria
Janganlah kau berpaling dariku karena kamu cuma satu untukku

Kau satu-satunya dan tak ada dua
Apalagi tiga, cuma engkau saja

Denganmu semua air mata menjadi tawa suka ria
Akankah kau selalu ada menemani dalam suka duka
Denganmu aku bahagia, denganmu semua ceria
Janganlah kau berpaling dariku karena kamu cuma satu untukku

Kau satu-satunya dan tak ada dua
Apalagi tiga, cuma engkau saja
Dari semua pria aku yang juara (aku yang juara)
Dari semua wanita kau yang paling sejiwa

Denganmu semua air mata menjadi tawa suka ria
Akankah kau selalu ada menemani dalam suka duka
Denganmu aku bahagia, denganmu semua ceria
Janganlah kau berpaling dariku karena kamu cuma satu untukku
Untukku, untukku, untukku, untukku



Sabtu, 22 September 2012

Selametan Ultah Hubby

Waaa..lama sekali sejak posting tulisan tentang masakan, akhirnya ada juga yang bisa dishare di blog. Masakan ini spesial untuk surprise hubby yang lagi ulang tahun, telat sehari sih...tapi mudah-mudahan dia tetap senang.. Bikinnya cepet banget, baru mulai pas hubby selesai futsal di Bintaro dan bersiap pulang jadi masaknya yang cepet aja apalagi di kulkas juga ga ada protein hewani sama sekali, bahkan telur juga habis..
Let's take a look at this dish:
Look at that tiny kitchen behind!! covered with my huge body

ternyata cuma cukup buat tiga porsi doang..

nasinya dicetak biar kaya selametan beneran
Kurang lebih satu jam masak nasi kuning, mie goreng, tumis sayuran, tumis tahu tempe dan jamur goreng, bener-bener cuma masak apa yang ada di kulkas doang.
1. Nasi kuning,
Nasi kuning ini dimasak pake rice cooker, perbandingan beras dan santan sih sama kaya masak nasi putih 1:1,5, cuma ditambah dengan bumbu halus dan rempah. Karena saya cuma pakai kurang dari dua gelas takar beras, jadi bumbu halusnya cukup sedikit aja satu ruas jahe, satu ruas kunyit dan sedikit garam. ditambah. masukkan ke campuran beras dan santan, tambahkan serai, 3 lembar daun salam, 3 lembar daun jeruk. sebenernya rasanya bakalan tambah enak kalo dikasih kayu manis atau bebrapa butir cengkih tapi ga punya.. hehe..

2. Mie goreng,
Mie goreng jawa, bumbu bawang putih, bawang merah garam dan merica. caranya tumis bawang-bawangan sampai harum, beri air secukupnya dan bumbui dengan garam dan merica. Masukkan mie rebus, sawi, irisan seledri dan daun bawang. masak sampai kuah habis kemudian taburi dengan bawang goreng.

3. Tumis sayuran,
Isinya irisan bakso sapi, brokoli, wortel dan buncis. Tumis irisan bawang putih, bawang merah dan cabai merah, masukkan wortel dan buncis tambahkan sedikit saus tiram, saus sambal dan kecap. Masukkan air secukupnya, setelah mendidih masukkan brokoli, masak sampai air sayuran matang.

4. Tumis tahu tempe,
Pertama goreng tahu dan tempe sampai matang, Setelah itu tumis irisan bawang merah, bawang putih, satu ruas lengkuas, 2 lembar daun salam, irisan cabai merah dan cabai rawit sampai harum, masukkan saus tiram dan kecap manis kemudian tambahkan air, setelah mendidih masukkan tempe dan tahu, aduk sampai air menyusut.

5. Jamur tiram goreng,
Cuci jamur tiram, buang tangkainya, peras sisa airnya dan sisihkan. Haluskan bawang putih, cabai rawit, setengah ruas kunyit dan ketumbar, campur dengan garam, air dan tepung. baluri jamur dengan bumbu tepung dan goreng sampai kering.

Done!!

Oh iya, mau share tanaman penunjang kegiatan masak memasak yang ada di rumah. Pertama jeruk purut, ditanam mama dan mbah waktu ke rumah tahun awal tahun ini. Yang kedua cabai rawit, jadi kalo masak aku suka buang-buangin cabai yang udah kering atau biji2 cabe merah ke halaman belakang. Surprise banget ternyata dia tumbuh dan sekarang mulai berbunga dan berbuah...So happy!!

daun jeruknya banyak yang tumbuh!
lemu koyo sing nduwe

2 pohon, 3 buah cabe




Rabu, 12 September 2012

Random Thing to Share

Sengaja siang ini janjian ama mantan pacar (baca: suami) buat lunchdate, hihi... Doski jemput ke kantorku terus menuju daerah Cikini buat makan siang. Anehnya, pas mau turun ke lobby (kantorku di lantai 4), rasanya deg-degan banget kaya mau pengumuman kelulusan. Padahal juga ketemu tiap hari, makan diluar juga bukan cuma sekali, apa mungkin karena kita ga pernah lunchdate kaya gini ya jadinya kok pake deg-degan. Beberapa bulan ini pikiran kami berdua dipenuhi dengan hal-hal yang menyangkut kehamilan dan persiapan melahirkan, sehingga mungkin lupa hal lain yang juga penting, kami berdua. Kebiasaan baru ternyata perlu untuk menghangatkan dan menguatkan hubungan terutama untuk suami-istri, karena kita hidup bersama bukan cuma sehari-dua hari tapi selamanya. Hihihi.. :)

Kamis, 06 September 2012

First Wedding Make Up

Just wanna share you my first wedding make up I did last holiday for my neighbour, Elmi. I started doing her make up at 4 a.m and ended at 6.30 a.m, so early...hoammm... what can I say? the matrimony held at 7 a.m. Here are some pictures of me doing her make up and the results, so.. what do you think??



 



The Bride




with my sistas

Jumat, 22 Juni 2012

A miracle does happens

Sudah lebih dari 3 tahun perkawinan dan tidak kunjung mendapatkan keturunan, sempat membuat saya dan suami merasa cemas. Saya kira mendapatkan seorang anak itu mudah, semudah mengatakan 123. Karena saya dibesarkan di keluarga dengan jumlah anak yang tidak sedikit, 4 orang, selain itu banyaknya kasus kehamilan yang tidak diinginkan juga banyak terjadi..maka saya berpikir bahwa ini hal yang mudah. Tahun pertama pernikahan memang kita berkomitmen untuk menunda mempunyai anak mengingat kami berdua terpisah jarak Jakarta-Tarakan, dan saya di Jakarta juga masih berusaha beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan baru saya.

Tahun berikutnya keinginan untuk memiliki keturunan itu semakin kuat, dan kami pun mempersiapkan diri, skenario apabila saya harus hamil saat berjauhan dengan suami, dan lain sebagainya. Namun memang hal ini tidak semudah yang saya pikirkan, hingga lebih dari tahun ketiga pernikahan, jabang bayi tak kunjung mampir di rahim saya. Saya tidak berpikir macam-macam, memang belum waktunya saja sepertinya.

Di bulan September 2011 saat suami saya sudah ditugaskan di Jakarta, akhirnya saya untuk pertama kalinya konsultasi ke dokter kandungan. Melalui USG transvaginal barulah diketahui ternyata ada kista di dua ovarium saya, dengan ukuran yang tidak kecil, 4 dan 5 cm. Tentu saja saya shock, pertemuan dengan dokter yang saya harapkan berujung manis ternyata ditutup dengan kabar yang mengejutkan itu. Tentu saya berpikir saya sehat! saya memang mengalami nyeri yang berlebih ketika datang bulan, tapi saya anggap wajar, karena saya ingat menurut guru biologi saya di sekolah hal itu wajar, karena merupakan proses peluruhan dinding rahim, lagipula seluruh keluarga saya pun mengalami nyeri yang sama dan mereka baik-baik saja.

Sejak saat itu mulai drama sebenarnya terjadi, pikiran saya mulai liar..bagaimana kalau ini..bagaimana kalu itu..bagaimana kalau saya memang benar-benar tidak bisa punya anak. Stress. setelah beberapa kali konsultasi ke dokter kandungan, akhirnya saya memutuskan untuk melakukan laparoscopic surgery, atau operasi dengan sayatan yang sangat minim, untuk mengeluarkan kista tersebut. Operasi dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2011 di Omni Medical Center Pulomas oleh dr. Caroline Tirtajasa, SPOG (K). Mengapa di Omni? Pertama biaya operasi ini tidak murah, dan disini menerima Askes. Kedua dari beberapa dokter kandungan yang saya temui, dr. Caroline yang paling informatif, saya sebenarnya disarankan ke dokter lain yang cukup terkenal, namun dokter tersebut hanya praktik di RS mahal yang tidak menerima Askes, jadi sudah dicoret saja dari daftar. Ketiga, rumah sakitnya cukup bagus, pelayanan rapi dengan petugas kesehatan yang perhatian dan ramah. Sejauh ini saya puas.

Bagaimana operasi dilakukan, ah..saya tidak ingat. Tidak tahu malah. Seingat saya, ruangan operasi itu sangat dingin, saya minta diberikan selimut. Kemudian dokter anestesi yang ganteng dan baik hati menyuntik saya dengan obat bius, menidurkan saya selama berjam-jam. Tidak butuh waktu lama, hari berikutnya saya sudah pulang ke rumah, 2 hari berikutnya lagi saya sudah ngantor dengan perut yang masih perih walau status saya masih cuti, karena tidak ada orang yang menggantikan pekerjaan saya. Sedih.

Setelah operasi, saya belum total terbebas dari kista, karena kista itu adalah estrogen dependent disease, tergantung adanya hormon estrogen yang artinya masih akan muncul jika usia saya masih produktif, maka saya di-menopause-kan sementara dengan menggunakan obat yang disuntikkan ke perut saya tiap 4 minggu selama 3 bulan untuk membunuh sel-sel kista di perut yang tak kasat mata.

Bulan ke empat (April) seharusnya tamu kehormatan saya itu datang, entah mengapa dia sepertinya enggan. Saya sms dr. Caroline, Alhamdulillah smsnya menenangkan..ini masih wajar, jika dalam 3 bulan lagi saya tidak kunjung haid maka baru berkonsultasi lagi dengannya. Di awal bulan Mei saya galau segalau-galaunya. Bosan akut. suatu malam saya menangis tanpa sebab dan bilang ke suami saya mau liburan, ayo kita ke Trans Studio Bandung! besok kita berangkat! keinginan saya yang menggebu-gebu dan tidak bisa lagi ditawar.  Malam itu saya dan suami sibuk menelepon hotel di Bandung dan semua sudah fully booked. Akhirnya nemu juga hotel meski agak jauh.

Kenapa Trans Studio? karena saya pingin menantang adrenalin saya dengan menaiki permainan yang ekstrim yang sebelumnya tidak mungkin saya lakukan. Penakut. Keesokan harinya, Jumat, entah mengapa ada keinginan mencoba mengunakan testpack yang sudah ada di tas kerja saya selama berbulan-bulan. Dan untuk pertama kalinya setelah lusinan testpack yang saya gunakan, garisnya dua!!! Di dlm toilet kantor saya senyum-senyum antara percaya dan tidak, tapi itu nyata!!! segera saya kirim fotonya via BBM ke suami. tentunya dia merasa sangat surprised. Senang, haru..campur menjadi satu. Saya baru memperlihatkan ke suami saat kita makan soto di stasiun gambir sebelum berangkat ke Bandung. Dia senyum-senyum sambil memegang tangan saya.

Apakabar wahana ekstrim?? wah tentunya sudah ga berani naik lah ya.. janin yang sudah ditunggu-tunggu ini tentunya akan saya jaga dengan ekstra hati-hati. Allah memang tidak tidur, Dia memang tidak seketika mengabulkan permintaan kita. Tapi saat Dia memberikannya, pasti di itulah yang terbaik di waktu yang tepat. Alhamdulillaah, terima kasih telah mempercayai kami menjadi calon orang tua bagi anak ini. Semoga kami tidak mengecewakan-Mu, Ya Allah.

Saat ini umurnya sudah 14 minggu lebih. Insyaallah dalam keadaan sehat. Perasaan waktu melihatnya bergerak lewat layar USG itu sungguh mengharukan..Seandainya mesin USG itu semurah hairdryer dan gampang mengoperasikannya, mungkin sudah saya beli biar saya bisa melihatnya setiap hari. Dada saya berdetaknya kencang sekali saat menulis ini, mata saya berkaca-kaca. Tidak percaya ada calon manusia yang sedang berkembang di rahim saya. Saya ibunya.

Tentunya perjalanannya masih panjang, dia baru saja melewati trimester pertamanya. Mudah-mudahan selalu sehat, sempurna lahir batin. Dan kami berdua bisa menjadi Ayah-Ibu yang terbaik untuknya. Amien. Doakan ya. Mu'jizat memang hanya untuk para Nabi, tapi keajaiban-keajaiban itu ternyata bisa didapatkan oleh siapa saja. Keajaiban itu memang ada. Alhamdulillah.

Jumat, 20 April 2012

Kailan dan Tahu Sutera Saus Tauco

Sudah lama pingin banget bikin sesuatu dengan tauco, apalagi kalo pas bikin lumpia.. paling enak dimakan pake saus tauco. Di kulkas punya kalian trus ada tahu sutera juga.. kayaknya enak nih kalo dimasak pake tauco..dan ternyata emang enak pemirsaaaa... Ini dia.. Tadaaa


Bahan:
1 ikat kailan, rebus dengan air dan garam sampai layu
1 buah tahu sutera
3 sdm tepung terigu

Bahan Saus:
1 buah bawang putih dan 1 buah bawang merah, cincang

2 buah cabai kecil, iris serong
1 buah cabai merah besar, iris serong
3 sdm tauco
1 sdm kecap
1 sdt saus tomat
air secukupnya
merica secukupnya1 sdm maizena/ tepung kanji, larutkan dengan air
minyak untuk menumis

Cara membuat:
1. Lumuri irisan tahu sutera dengan tepung terigu kemudian goreng hingga berwarna kuning keemasan. Sisihkan.
2. Untuk membuat saus, tumis bawang-bawangan dan cabai sampai harum, masukkan saus tauco, kecap ddan saus tomat, tumis kembali.
3. Masukkan air, bumbui dengan merica. tidak perlu garam karena tauco sudah mengandung rasa asin. Masak sampai mendidih.

4. Masukkan larutan tepung maizena atau kanji, masak hingga mendidih kembali.
5. Penyajian: Tata kailan, kemudian tahu diatasnya dan siram dengan saus tauco.

Top tips:
1. Hati-hati saat menggoreng tahu sutera, usahakan hanya sekali membalik pada saat menggoreng atau goreng di dalam minyak yang banyak (deep fried) sehingga tidak perlu dibalik karena mudah hancur.
2. Untuk saus sebaiknya ditumis dengan minyak karena lebih mengeluarkan rasanya (kata Chef Bara).


His Comment:
1. Kailannya katanya kurang menyatu ama bumbunya.. (ya emang cuma disiramin sausnya, ga dicampur)
2. Nilainya 8,5



I wish i have more skill in plating and food photography.. Cuma maleeess banget pake DSLR trus edit-edit poto.. Hehehe, next time will be better. Ganbatte!!

Selasa, 17 April 2012

Tahu Telur Jawa Timuran

Entah kenapa semalem pas perjalanan pulang naik KRL, tiba-tiba pingin makan tahu telur.. seingetku di rumah ga punya tahu, jadilah kita pergi ke Alfa Midi beli tahu. Sampai di rumah, ternyata masih ada tahu sepotong, cukup buat makan berdua.. Ya sudah, tahu sutera-nya disimpen dulu buat masak lain kali...

Bikin tahu telur atau tahu bumbu, resep bumbu kacangnya sama, mengolahnya gampang kalau bahan-bahannya sudah tersedia. Bahan yang cukup butuh waktu buat mengolahnya yaitu Koya. Koya terbuat dari kelapa parut yang disangrai sampai kering kemudian diblender sampai menjadi bubuk. Selain digunakan di bumbu tahu telur, biasanya digunakan juga sebagai taburan untuk Soto, yang sering dijumpai di Jawa Timur.

Untungnyaaaa aku punya mama yang sangat baik hati dan memperhatikan anaknya yang satu ini, jadi waktu liburan ke rumah, mama bawain koya, bawang goreng, bawang putih goreng, bumbu-bumbu instan biar ga repot-repot kalo masak. Makasih mama... :)


Bahan yang diperlukan untuk membuat Tahu telur:
Tahu, iris-iris ukuran dadu, goreng hingga setengah matang
2 butir telur
garam

Bahan bumbu:
Segenggam kacang tanah goreng, haluskan
1 sdm bawang putih goreng
2 sdm koya
4 sdm kecap
2 sdm petis, yang dimasak dengan air sampai encergaram
air secukupnya

Pelengkap:
Tauge yang telah diseduh
Bawang merah goreng

Cara Membuat:
1. Tahu Telur: Kocok telur, masukkan tahu, aram dan masak diatas wajan datar. Sisihkan
2. Bumbu: Campur semua bahan, masukkan air sedikit sedikit hingga mencapai tingkat kekentalan yang diinginkan.
3. Sajikan tahu telur dengan nasi atau lontong, tuang bumbu diatasnya dan taburi dengan tauge dan bawang merah. Done!

Love his funny face, he scored 9 for this dish.. So Glad!

Senin, 16 April 2012

Yesterday's Brunch: Ayam Panggang Bumbu Soto dan Teman-teman


Why brunch? Kalau hari Sabtu-Minggu hampir bisa dipastikan kalau kita berdua ga pernah sempet sarapan pagi, karena.... Bangunnya siang!! #membuka aib sendiri.. :)

Aku sih sebenernya ga siang-siang banget bangunnya kemarin, ya sekitar jam 08.30 lah.. trus bersih-bersih badan, langsung belanja ke tukang sayur di cluster sebelah..

Berhubung udah jam segitu, ya tinggal sisa-sisa aja ni belanjaannya.. biasanya ibu-ibu pada belanjanya jam 6 pagi soalnya. Tapi Alhamdulillah asih dapet lumayan banyak, beli dada ayam 1, sayur-sayuran, bawang putih (bumbu dasar paling penting ting ting sampe dibelain cari tukang sayur yang lain), tempe, dll... Sebenernya pilihan ikan masih banyak sih, tapi kok bosen ya soalnya minggu kemaren udah masak gurame...

Akhirnya dari bahan belanjaan yang ada jadilah masakan diatas:
1. Ayam Panggang Bumbu Soto,
2. Cah Brokoli Tauge Bawang Putih,
3. Es Jus Tomat Jeruk

Bahan dan cara membuatnya:

Ayam Panggang Bumbu Soto

Bahan: 1 dada ayam, belah menjadi 6
Bumbu soto (aku pake bumbu soto instan, dibawain mama dari Malang.. curang ya..)
Santan, aku pakai santan instan
Air secukupnya
Garam dan merica
Rempah daun (sereh, daun jeruk)
Cara Membuat:
  • Panggang ayam, diatas bara api atau menggunakan wajan datar sampai berubah warna. Sisihkan
  • Didihkan air, masukkan santan dan bumbu soto serta rempah daun. beri garam dan lada
  • Masukkan ayam kedalam santan, masak sampai bumbu merasuk, kuah menyusut dan berminyak. Matikan api
  • Panggang kembali ayam.
Cah Brokoli Tauge Bawang Putih

Bahan: Brokoli, siangi, potong menurut tangkainya, rebus sebentar
Tauge yang sudah dibersihkan
3 siung bawang putih, cincang
1 sdt kecap asin
garam dan merica
air secukupnya
Cara membuat:
  • Tumis bawang putih sampai harum, masukkan kecap asin kemudian tuangkan air
  • masukkan brokoli dan tauge, masak hingga tauge melunak. Sajikan

Jus Tomat Jeruk

Bahan: 2 buah tomat ukuran sedang
1 bungkus sari jeruk (kalau ada air jeruk manis lebih baik)
2 gelas air
Es batu secukupnya
Cara membuat:
  • Blender semua bahan sampai halus, sajikan selagi dingin
Happy Cooking..


Selasa, 10 April 2012

Gurame Tepung Cabe Garam dan Tumis Kangkung Saus Tiram

Pas belanja di Giant weekend kemarin, eh.. ikan guramenya lagi sale, 14.000 seekor (untuk ukuran sedang), trus beli dua deh sekalian minta di fillet-in. Awalnya pingin bikin gurame asam manis aja, trus ganti mau bikin sup gurame, akhirnya semalem dibikin gurame goreng cabe garam. Sounds familiar ya? emang menu ini ada di Red Bean, cuma ga pake ikan gurame tapi pake tahu sutera, ada juga yang ayam.

Pas hari minggu, ikan gurame yang udah dipotong-potong aku rendam pake bumbu kuning, biar ga amis. Bumbunya gampang aja kok:
1 siung bawang putih
1 ruas kunyit
2 ruas jahe
2 sdm ketumbar
garam
air secukupnya, haluskan bumbu diatas, kemudian rendam guramenya. Kalo mau langsung dimasak, diamkan beberapa saat sampai bumbunya meresap ke daging ikan.

Next step, baluri ikan dengan tepung terigu+tepung beras yang udah dicampur garam dan merica bubuk. Goreng sampe mengering. Aku baru sempet masak ini senin malem, pas pulang kerja.. :(

Bumbu cabe garamnya sederhana sekali, yaitu:
4 siung bawang putih, cincang
6 buah cabe rawit (sesuai selera), iris
1 buah cabe merah (ukuran kecil), iris
Garam

Caranya tumis bumbu-bumbu diatas, beri garam, masukkan ikan gurame gorengnya dan aduk sampai rata. Jadi deh... Taraaa


Enak dimakan sama tumis kangkung saus tiram dan nasi yang hangat.. Mr. M suka banget.. Yaaayyy



Rabu, 21 Maret 2012

Chicken Tom Yam Soup

Sup ini cocok banget ama lidahku yang sangat picky ini. Tom yam biasanya terlalu asam, warnanya merah, kdang ada santan atau susu.. kalo ini kuahnya bening, ga terlalu asam. Tom yam ayam ini salah satu masakan yang dijual di restoran Nelayan di Tarakan. Resep yang ini ngira-ngira sendiri sih, pas makan sambil diliat apa aja bahan yang ada disitu. Rasanya mirip kok. Kemarin bikin pas lagi kangen Tarakan, kangen makanan, kangen suasana..kangen orang-orangnya.


Bahan yang diperlukan:
1 wortel, iris sesuai selera
1/4 bagian kubis
1 dada ayam (boneless), iris memanjang

Bumbu:
1/2 Bagian bawang bombay
2 batang sereh, digeprek
2 lembar daun jeruk nipis
1 buah jeruk nipis/ jeruk lemon, ambil airnya
1 buah cabai merah, iris tipis
5 cabe rawit (sesuai selera)
1 tomat, iris
air secukupnya
garam, gula, merica

Cara membuat:
1. Didihkan air, setelah mendidih masukkan potongan ayam. Saring lemak-lemak ayam hingga kuah menjadi bening.
2. Setelah ayam berubah warna, masukkan wortel dan bumbu-bumbu kecuali air jeruk nipis, irisan cabe merah dan tomat, bumbui dengan garam, gula dan merica.
3. Setelah mendidih masukkan kubis, tomat, cabe merah. tunggu sampai mendidih kembali/ kubis layu. Matikan api.
4. Masukkan air jeruk. Hidangkan.

Voillaaaa.. jadilah tomyam ayam penghangat jiwa.. enak dan effortless.. Selamat Mencoba

Senin, 19 Maret 2012

Rolade Daging = Botok Daging = Nugget Daging

Semalem coba-coba bikin rolade daging, eh rasanya kok mirip alias sama banget ama botok daging dan nugget daging yang aku bikin.. Perasaan kalo makan di restoran kaya beda gitu rasanya, apa ya bumbunya?

Harusnya kau udah bisa nebak ya rasanya bakalan mirip, sebab bumbunya juga sama, cuma bawang putih, irisan bombay, merica, garam yang diaduk bersama telur, digulung dengan dadar telut terus dikukus. Kalo mau makan aku pan-fried pake margarin biar tambah maknyus.

Mashed potato dan saus blackpeppernya masih pake resep yang sama ama yang aku posting disini. Cuma biar ada sayurnya, aku masukin wortel yang diiris dadu.

Beberapa kelemahan selain rasa yang masih belum variatif, dadar telur untuk menggulung adonan daging harusnya ga terlalu kering biar dia bisa nempel ama dagingnya. Terus harus bisa bikin saus selain blackpepper dan asam manis ni.. bisa bosen kalo itu-itu mulu. Baiklah, nanti kita coba lagi ya, kemarin udah beli daging ayam cincang soalnya. Mudah-mudahan hari ini ga lembur jadi bisa masak nanti malam. Amien

Selasa, 13 Maret 2012

Wedang Ronde, as easy as 123

Bikin wedang ronde ini super gampang lo (ga bakalan ada resep susah di blog saya ini, selain karena males juga saya ga bisa, hehehe..). Bikinnya ga pake takaran, asal cemplang cemplung aja..

Untuk baksonya, terbuat dari tepung ketan, air, garam sedikit yang diuleni sampai bisa dipulung. Biar lebih lucu, bikin beberapa adonan yang ditambahi pewarna makanan yang beda-beda. Kalo di gambar aku pake warna pink dan putih (Ga keliatan ya?). Isinya kacang tanah goreng (bagusnya disangrai) yang ditumbuk kasar dan dicampur gula pasir. Cara membentuk bola bolanya cukup ambil sejumput adonan, bulatkan kemudian pipihkan. Kemudian isi dengan kacang tanah tadi terus dibulatkan lagi. Rebus bola bola tadi di air yang mendidih, tunggu hingga mengapung, artinya dia udah matang. Kalau udah matang masukkan bola-bola ini di air matang, supaya ga lengket sama yang lainnya.

Sambil bikin adonan bisa sambil bikin kuah rondenya ni, cukup didihkan air, beri irisan jahe dan gula merah/ gula pasir. Semakin banyak jahe, rasanya semakin pedas dan anget.

Udah deh, jadi tinggal dihidangkan aja dengan ditaburi kacang tanah matang utuh. Bisa juga dikasih irisan kolang-kaling. Gampang kaaan??

Beef Steak with Black Pepper Sauce and Mashed Potato

Ini mungkin masakan paling cantik yang pernah aku bikin. biasanya palingan cuma tumis-tumis, goreng-goreng, sup apa gitu.. yang ini niat banget deh..

Dapet resep mashed potato dari mbah google, entah resep milik siapa...udah lama banget sampe lupa blognya siapa, maafkan daku ya..

Mashed potato ini super easy dan pasti berhasil, ga ada istilah gagal. Caranya lumatkan kentang rebus yang sudah dikuliti (2 buah), lalu masak dengan butter, susu cair secukupnya kira-kira 150-250 ml, bumbui dengan garam dan lada, kalo mau tambahkan sedikit italian seasoning (ada dijual di supermarket). Aduk terus sampe susu menyerap kedalam kentang. Kalo mau sih, kaya Rachael Ray gitu, ditambah keju parmesan lagi, tambah maknyus kayaknya.

Sebelum masak mashed potato, marinate dulu daging steaknya dengan garam, merica, merica hitam dan kecap asin di dua sisinya, sisihkan. Setelah masak mashed potatonya, grill ato panfried steaknya (di gambar itu aku pan-fried) dengan menggunakan sedikit mentega. Masak sampe di tingkat kematangan yang diinginkan, mau rare, medium ato well done. I prefer well done.

Setelah masak daging, jangan buang minyak-minyak bekas memanggang, tambahi margarin, masukkan tepung, masak sampe tepung matang, masukkan bawang cincang, susu, kaldu daging, bumbui dengan garam, lada dan merica hitam, masak sampe mendidih dan mengental.

Sajikan dengan salad sayuran ato dengan rebusan wortel dan buncis kaya gambar diatas. Kuncinya waktu bikin steak ini, pakailah merica hitam butiran baru digeprek, jangan beli merica hitam yang sudah halus.. karena rasanya kurang nendang..

Kalo mashed potatonya kebanyakan, bisa disimpan di kulkas, kalo mau makan bisa diangetin dengan dimasak pake susu. Kalo bosen, bisa dibikin perkedel ato kroket, tinggal bikin fillingnya aja..


Bakso Malang


Bakso anyone? enak banget kalo dimakan pas dingin-dingin ujan..rasanya anget di perut. Udah beribu-ribu kali makan bakso malang, secara emang dulu tinggal di Malang, baru kali ini bikin Bakso Malang, dan hasilnya cukup puas lah, tapi nyadar banget kalo there is room for improvement. Mr. M kasih nilai 8 atau 7,5 ya waktu itu? lupa, saking udah lamanya.. hehe..

Di Serpong ada sih bakso yang enak, yang bikin orang asli Malang, nama warungnya aja Bakso Arema King. Ada 2 cabang, satu deket stasiun Serpong, satu lagi di Jl. BSD-Alam Sutera, ada bakso bakarnya juga, cuma blum pernah coba sih..

Ini bahan dan resepnya:
Adonan Bakso:
200 gram daging sapi cincang
3-5 sdm tepung kanji
1 sdt garam
1 sdt merica bubuk
1/2 sdt pala bubuk
3 siung bawang putih dilumatkan
1 butir telur

Bahan Kuah:
1 liter kaldu sapi (hasil rebusan bakso)
1 siung bawang bombay ukuran sedang, iris
3 siung bawang putih, iris atau lumatkan
1/2 sdt pala bubuk
1 sdt garam
1-1 1/2 sdt merica (ini sesuai selera ya, aku suka banget merica jadi maunya agak banyakan)
sedikit gula buat penyeimbang aja

Aku usahain semua masakanku ga mengandung zat aditif kaya MSG, jadi skrg ga pernah beli penyedap masakan..

Bahan Pelengkap:
Sawi, rebus sebentar (we have plenty of this, kemaren abis panen)
Beberapa lembar kulit pangsit, di resep ini aku rebus, tapi kalo mau digoreng sih bisa juga
Tahu Goreng
(Harusnya pake) mie telor ato soun yang direbus..
irisan bawang daun dan seledri
bawang goreng
bawang putih goreng

Caranya:
Bakso:
1. Aduk semua bahan bakso, kecuali tepung.
2. Masukkan tepung sedikit demi sedikit sampe jadi adonan yang bisa dicetak, ga terlalu lembek dan ga terlalu kering.
3. Kalo ga pingin kotor bisa dicetak pake 2 buah sendok makan, tapi kalo mau cepet enaknya adonan dibentuk pake tangan. caranya letakkan adonan sedikit di telapak tangan, tekan tekan sampe adonan keluar dari lobang antara jempol dan telunjuk trus dengan memakai sendok ambil dan masukkan ke air hangat sambil dijerang airnya.
4. Lakukan terus sampe adonan habis.
5. Tandanya kalo udah mateng, baksonya ngapung.

Kuah:
1. Sambil nunggu baksonya mateng, tumis bawang-bawangan sampe harum, kalo udah masukkan ke air rebusan bakso
2. Masukkan garam, pala, merica dan tunggu sampe mendidih.
3. Masukkan bawang putih goreng yang udah dihancurin (i loove bawang, bisa ngusir dracula)

Penyajiannya gampang tinggal tata sayur, pangsit, tahu..tinggal disiram ama kuah bakso.. jangan lupa baksonya dimasukin juga ya.. hehe. Terakhir taburi dengan daun bawang, seledri dan bawang merah goreng. Sajikan selagi hangat. So yummm....

Resep diatas bisa buat 2 kali makan deh kayaknya, banyak banget... apalagi kalo penghuni rumah cuma berdua kaya eike... bisa sampe mabok bakso.. hehe. Selamat Mencoba!!

Kitchen = Heart of The House

Inget belasan tahun yang lalu waktu masih kelas 1 SMP, siswa baru diwajibkan ikut Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami), kebetulan waktu itu aku jadi Pimpinan Regu (Pinru), nama regunya Regu Bunga Sepatu... Di Persami itu, ada sesi lomba masaknya, inget waktu itu aku bingung banget deh.. sama sekali gak bisa masak, totally zero skill in cooking.. untungnya ada salah satu anggota kita yang lumayan sering bantuin emaknya masak, jadi terserah dia lah mau masak apa juga eike ngikut. Dibanding regu lain, regu kita yang paling ketinggalan banget deh. Sebenernya malu juga waktu itu, cewek kok ga bisa masak.. mungkin asalnya dari situ timbul keinginan buat belajar masak..

Sebenernya kalo aku ga bisa masak tuh keterlaluan banget!! Mamaku itu jagoo banget masak, she is the best cook in the family! kalo ada acara di keluarga baik keluarga mama ato ayah, yang masak selalu mama. Mama ga pernah nyuruh kita belajar masak sih, tapi kita selalu terlibat di dapur kalo mama pas dapet pesenan nasi kotak ato kue-kue. Dari ke empat anaknya yang cewek itu, cuma aku dan adikku yang kedua, Sukma, yang punya minat dibidang kuliner, aku lebih suka masak dan Sukma lebih suka bikin kue. Karena masak itu ga ada takarannya, cuma pake feeling aja, repot deh.. kalo Sukma dia lebih ulet, dia suka bantuin mama nakar tepung, gula dll.

Mulai intens masak kayaknya pas SMA dan kuliah, pas merit malah ga bisa masak krn masih kos... Pingiiin banget masak tapi ga bisa, eh sekarang waktu udah punya dapur malah jarang-jarang masak..dasar manusia. Tapi bener, dapur tuh emang heart of the house banget deh, di dapur salah satu tempat buat kita untuk mencurahkan rasa sayang kepada orang-orang yang terkasih melalui masakan, di dapur kadang perbincangan itu terasa lebih fun, di dapur itu ada tolong menolong, I'm so happy when in the kitchen.

Ini beberapa masakan cinta yang aku bikin di rumah buat si doski yang tercinta,


Bakso Malang


Beef Steak with Blackpepper sauce n Mashed Potato



Chicken Tom Yam Soup ala Nelayan Resto

Resep tar di posting terpisah aja ya... Have a good time in the kitchen every one!!

Selasa, 17 Januari 2012

Dont You See, Honey

Pengen memuat tulisan ini disini :
------------------------------------------------------------------------------------------

Dont you see, honey...
Enam tahun lalu kamu berikan kepercayaan itu. Untuk tetap bertahan pada komitmen meskipun tahu kita akan jauh. Kamu wanita bernilai tinggi, pasti bukan hanya aku yang menginginkanmu. Tapi kamu bersedia mengorbankan waktu, keinginan, dan harapan untuk menunggu. Iya, menunggu aku.

Dont you see, honey...
Tiga tahun pacaran kau berikan segala usahamu demi menjaga cerita kita. Sungguh tak pernah aku kehilangan kepercayaan padamu. Kamu tetap bersemangat, kuat, ceria, optimis, meskipun hari-hari penuh rindu. Rindu yang makin lama makin tebal, berat, dan menyiksa. Pernah sekali terjatuh, tapi itu romantika kehidupan dan duri perjalanan. Toh itu akhirnya mendewasakan.

Dont you see, honey...
Pernikahan yang dari awal memang jadi tujuan akhirnya terjadi. Pernikahan yang entah kenapa sangat dimudahkan oleh Tuhan, meskipun ada saja kendala kecil di sana-sini. Perjuangan berat menjaga komitmen akhirnya sampai di muara. Aku ingin semua bangga, seperti banggaku memiliki kamu. Menjadi laki-laki yang kamu pilih, bukan laki-laki satu-satunya yang terpaksa menjadi pilihanmu. Aku harus bisa mengucapkan kalimat sakral itu sekali saja. Aku berlatih keras untuk itu. Berulang-ulang. Dan alhamdulillah, itu terjadi. Dan akhirnya, secara hukum agama dan negara, aku memilikimu. Kamu memilikiku. Kita memiliki kita.

Dont you see, honey...
Menikahimu bukan akhir, itu awal. Awal sebuah perjalanan sesungguhnya, yang pasti akan panjang, dan melelahkan. Tapi tahukah kamu, aku tak pernah kuatir. Karena aku akan melaluinya bersamamu. Partner paling sempurna yang diutus Tuhan untuk bersamaku. Mungkin untuk selamanya. Semoga untuk selamanya. Inginku untuk selamanya.

Dont you see, honey...
Proses peleburan karakter kita ternyata memang tidak mudah. Persis seperti yang orangtua kita katakan. Seringkali aku tidak habis pikir, kenapa suami istri begitu sengitnya bertengkar. Aku bingung tentang kamu, seperti yang aku yakin kamu bingung tentang aku. Dan aku terjatuh. Maafkan aku. Aku sangat menyesal. Tapi sungguh, aku tak pernah menginginkannya. Dan tak akan lagi mengulanginya. Karena itu juga sangat menyakiti aku.

Dont you see, honey...
Time goes by, aku makin merasakan kamu makin mencintaiku setiap harinya. Betapa aku merasa selalu semakin beruntung dari hari ke hari. Kita masih jauh. Kamu tetap cinta. Tetap sayang. Makin cinta. Makin sayang. Sering aku kuatir, aku tidak cukup membalas cinta besarmu itu. Aku belajar darimu. Selalu.

Dont you see, honey...
Justru di saat penuh syukur, Tuhan menunjukkan sayangnya pada kita. Kita diijinkan bersatu, dengan kondisi yang jauh lebih baik. Betapa hijrah kali ini membuatku tertegun. Aku tak tahu harus merasa apa. Just too good to be true. But it is true. Aku sangat bahagia, sayang. Sampai lupa bagaimana cara meluapkan rasa bahagia. Usaha kita selama ini, meskipun tidak tahu persis kondisi di masa depan, dihadiahi Tuhan dengan sebuah parsel penuh permen-permen kebahagiaan. Kita bebas menikmatinya. Bahkan bebas membaginya dengan orang-orang yang kita sayangi.

Dont you see, honey...
Kota ini ternyata sangat kucintai. Enam tahun penuh romantika membuatku sedih ketika harus meninggalkannya. Teman-teman di kala sedih dan senang, Band pengisi hari di kala luang, Basket bersama orang-orang baru, Kota statis yang kadang membosankan, Makanan mahal yang tetap terpaksa dibeli, dan kantor yang sangat bersejarah. Sungguh malam itu aku tak kuasa membendung airmata.

Dont you see, honey...
Tapi sayang, kebahagiaan ini memang luar biasa. Toh perpisahan ini tidak abadi. Mereka tetap selalu di hati. Tuhan pasti mengijinkan kami bertemu lagi. Kami bertemu dengan cara yang baik, bergaul dengan cara yang baik, dan akan berpisah dengan cara yang baik pula. Sesungguhnya tempatku memang bersamamu. Separuh agamaku. Separuh diriku. Seluruh jiwaku.

Dont you see, honey...
Tuhan mencintai kita. Selalu mencintai kita. Sangat mencintai kita.

Dont you see, honey...
Di tengah romantika terakhir di Tarakan yang indah ini, aku sangat ingin segera bersamamu. Tunggu aku, sayang...

Dont you see, honey...
Airmata jatuh lagi saat ini...

Dont you see, honey...
Aku mencintaimu. Selalu.

(originally posted here )